JAKARTA, TRIBUN – Direktur Marketing and Development PT Pos Indonesia (Persero), Setyo Riyanto mengatakan, mengingat masih besarnya pasar mail dan logistik pada 2011, Posindo akan terus mengembangkan layanan berbasis teknologi informasi untuk kenyamanan pelanggan di antaranya I-Pos.
I-Pos merupakan layanan terbaru yang mampu mengakomodasi dan mengadopsi sistem apapun yang dipakai pelanggan korporat melalui interface yang secara special dapat digunakan sesuai permintaan pelanggan korporat, sehingga sinergi ini dapat meningkatkan kualitas layanan, produktivitas dan kecepatan jejak lacak kiriman.
Selain itu pos juga mengembangakan sentral layanan pelanggan korporat (SLPK) dengan manajemen yang didukung teknologi tepat guna dan fasilitas layanan modern, sehingga mendukung akurasi dan akselerasi produktivitas dan juga layanan mailing room yang mampu memberi layanan inter office dan intra office sesuai kebutuhan pelanggan.
“Kami bertekad untuk meyakinkan kepada para pelanggan, bahwa pos terus menerus menjaga, mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan produktivitas layanan serta dapat menciptakan tingkat layanan yang mempu memberikan kemudahan bagi konsumennya.” ungkap Setyo Riyanto di acara Customer Gathering Divisi Regional (Divre) IV bersama 80 pelanggan besar dan korporat di wilayah kerja Divre IV.
Setyo Riyanto dalam sambutannya mengatakan, Pos Indonesia ikut memiliki andil untuk menentukan wilayah kedaulatan Republik Indonesia.
“Dimana ada kantor pos, pasti itu masih wilayah kedaulatan Indonesia. Karena itu jangan anggap remeh keberadaan kantor pos, karena itu membuktikan kejelasan wilayah kedaulatan RI, kalau ada kantor pos itu dipastikan masih wilayah Indonesia,” tutur Setyo Riyanto. (tribunnews)