Jakarta – Universitas Mercu Buana (UMB) kembali menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang prestisius dengan penambahan dua Guru Besar, yaitu Prof. Dr. Suraya, M. Si. di bidang Ilmu Komunikasi, dan Prof. Dr. Setyo Rianto, M. M. di bidang Ilmu Manajemen. Acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Guru Besar untuk keduanya dilaksanakan di kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Jakarta Timur, pada hari Selasa yang lalu (31/10).
Menjadi Guru Besar adalah pencapaian tertinggi dalam karir akademik, yang tidak hanya meningkatkan prestise individu yang bersangkutan tetapi juga institusi tempat mereka mengabdi.
Rizky Briandana, M.Comm., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya di UMB, menyampaikan bahwa Prof. Dr. Suraya, M. Si. dan Prof. Dr. Setyo Rianto, M. M., adalah Guru Besar ketiga dan keempat yang diumumkan oleh UMB tahun ini. Beliau juga menyebutkan bahwa saat ini ada delapan dosen lain dari UMB yang sedang dalam proses penilaian untuk menjadi Guru Besar.
Rizky menambahkan penghargaan khusus kepada Prof. Dr. Suraya, M. Si. dan Prof. Dr. Setyo Rianto, M. M. atas pencapaian mereka. “Kedua Guru Besar, Prof. Suraya dan Prof. Setyo, telah memberikan kontribusi yang signifikan, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam pembinaan dosen-dosen muda di UMB, termasuk membantu dalam penulisan jurnal dan aktivitas akademik lainnya. Kami berharap kontribusi mereka akan terus berlanjut di masa depan.”
Prof. Dr. Setyo Rianto, M.M., mengajak dosen-dosen UMB lainnya untuk proaktif dalam meningkatkan kualifikasi akademik mereka. “Kita memerlukan lebih banyak Guru Besar untuk meningkatkan standar kualitas UMB. Saya yakin rekan-rekan dosen kami memiliki potensi untuk mencapai posisi tersebut,” kata Setyo.
Prof. Dr. Suraya, M. Si., juga mengingatkan rekan-rekannya tentang pentingnya pengembangan karir akademik. “Bagi para dosen yang telah memilih profesi ini, selain berkontribusi pada pengetahuan dan intelektualitas, sangat penting untuk mengelola pengembangan karir akademik kita,” ujar Suraya.
Sumber: salakanews